Doakan aku tidak dusta!!

Pembacaanku pada suatu hari terhenti seketika. Terhenti pada lampu merah; peringatan di perjalanan hidup sebelum meneruskan langkah seterusnya. Hentiku bukan lelah, namun henti pada teguran Murabbi Agung yang tulus dalam kalam ma'sumnya. Aku tatap hadis itu sekali lagi supaya dapat aku maksudnya 'al-ikhlas' itu dalam tiap amalanku...

buat renungan kalian...

Syuhada, Ulama, dan Dermawan

Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya manusia yang pertama kali diadili pada hati Kiamat adalah orang yang mati syahid. Maka, didatangkannya lalu diperlihatkan nikmat-Nya, dia pun tahu akan nikmat-nikmat itu. Lalu Allah s.w.t bertanya, "apa yang kamu lakukan (amalkan) di dalamnya?" Orang itu menjawab, "Saya berperang di jalan-Mu hingga mati syahid." Allah s.w.t berfirman, "Kamu dusta! Kamu berperang, agar kamu dikatakan pemberani, seorang pahlawan!" Maka kemudian malaikat diperintah untuk menyeret wajahnya hingga dilempar ke dalam neraka.

Selanjutnya, didatangkan ulama; orang yang belajar ilmu, mengajarkannya, serta membaca Al-Qur'an. Maka, didatangkanlah orang tersebut lalu diperlihatkan nikmat-Nya. Dia pun tahu akan nikmat-nikmatitu. Lalu Allah s.w.t bertanya, "Apa yang kamu lakukan (amalkan) di dalamnya?" Orang itu menjawab, "Saya belajar ilmu dan mengajarkannya, serta membaca Al-Qur'an untuk-Mu." Allah s.w.t berfirman, "Kamu dusta! Kamu belajar dan mengajarkan ilmu serta membaca Al-Qur'an supaya kamu dikatakan alim, supaya kamu dikatakan seorang qori!" Maka kemudian malaikat diperintah untuk menyeret wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.

Berikutnya. didatangkan orang yang diluaskan rezekinya oleh Allah dan Allah memberikannya semua bentuk harta kekayaan yang beraneka ragam. Maka, didatangkannya lalu diperlihatkan nikmat-Nya, dia pun tahu akan nikmat-nikmat itu. Lalu Allah s.w.t bertanya, "Apa yang kamu lakukan dengan hartamu yang melimpah itu?"
Orang itu menjawab, "Saya gunakan seluruh harta itu untuk berbelanja di jalan-Mu, ya Allah!" Allah s.w.t berfirman, "Kamu dusta! Kamu kerjakan semua itu supaya kamu dikatakan sebagai seorang dermawan!"
Maka kemudian malaikat diperintah untuk menyeret wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka. (mafhum HR. Muslim)


Pesanan Buat Kita

Kisah itu melibatkan mereka yang bukan calang-calang.
Seorang mengugurkan darahnya di medan perang.
Seorang lagi bertaraf ulama yang padanya telaga ilmu untuk dicurahkan.
Seorang lagi kekayaannya diagih kepada mereka yang memerlukan.

Namun, aku pula??
Bukannya bertaraf syuhada. Sekadar blogger yang mencoretkan dakwat di atas papan maya.
Bukan juga ulama. Tintaku bukan kalam ma'rifat yang tajam untuk dikongsikan.
Jauh juga dari taraf derwawan. Hartaku tidak cukup untuk dikeluarkan zakat sekalipun.


Mereka hebat pada pandangan manusia. Namun dihina disisi Tuhan.
Mereka menyangka amal mereka berlimpah dengan berkat dan rahmat, hakikatnya semua itu kontang dari sifat al-ikhlas. Maka mereka dihitung sebagai pendusta. Pendusta dalam 'amal soleh' mereka!!

Kebimbangan mula menjalar dalam nadi perjuangan ini....
Takut bila ditanya, apa yang kamu buat dengan ruang dakwah kamu di blog semasa kamu hidup dulu??

Adakah kerana inginkan pujian dan sanjungan ramai??
Atau mengharapkan comment dari pembaca-pembaca??
Atau memenuhkan shoutbox dengan kata-kata indah dan pujian??dan sekadar mengisi masa lapang??

Atau benar-benar IKHLAS mengharapkan Redha Allah dalam setiap amalan??
Menjadikan Allah sebagai tujuan hidup kita?? tanpa mengharapkan keuntungan dunia yang seberat sayap nyamuk ini??

Doakan aku tidak dusta!!!
Share this article :
 

+ ulasan + 2 ulasan

May 20, 2010 at 4:02 PM

subhanallah...bermanfaat.moga Allah kuatkan kita dan sekalian yang berjuang mbawa risalah Nabi..hidup ini indah jika segalanya kerana Allah...

September 30, 2010 at 4:46 PM

salam..
dik.. kak nak copy n paste yah!

Post a Comment
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FARIDFARUQI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger